Manfaat Berenang Bagi Perkembangan Balita

Manfaat Berenang Bagi Perkembangan Balita - Olahraga merupakan suatu kegiatan yang memberikan banyak manfaat kepada siapa saja yang melakukannya, anak kecil, orang dewasa, bahkan orang tua sekalipun. Manfaat olahraga juga bisa dirasakan oleh bayi atau balita. Olahraga ringan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang dan otot, juga kemampuan motorik pada anak dalam proses perkembangan. Salah satu olahraga yang yang baik dan aman untuk balita adalah berenang. Selain memberikan aktifitas fisik yang menyenangkan, ada banyak sekali manfaat berenang yang akan diperoleh balita. Saat ini sudah banyak kolam renang yang menyediakan ban renang khusus bayi atau balita untuk menjaga keamanan dan memudahkannya belajar berenang.

berenang untuk balita

Memulai belajar berenang memang dapat dilakukan pada usia berapapun, tetapi jika diajarkan sedini mungkin, akan lebih memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan fisik dan koordinasi gerakan anak. Tidak mesti harus memiliki kolam renang pribadi untuk si anak, mengajaknya berenang di kolam umum juga akan memberikan kesempatan baginya agar berinteraksi di lingkungan sosial. Kondisi tersebut menjadikan kegiatan berenang saat-saat yang menyenangkan baginya, selain juga dapat mengasah keterampilan serta kemampuan buah hati anda di lingkungan yang baru dikenalnya. 

Ruang gerak dalam air yang luas akan memberikan tempat bagi bayi atau balita melakukan eksplorasi. Ban bayi dapat dijadikan sarana untuk membantu bayi atau balita belajar berenang. Jika ingin menggunakan ban bayi, sebaiknya orang tua mendampinginya demi keselamatan dan keamanan anak terpantau saat beraktivitas di kolam renang. 

Belajar renang sejak dini juga memberikan peluang bagi anak untuk bisa berenang lebih dini. Olahraga renang secara teratur memberikan manfaat kesehatan seperti memacu perkembangan otot dan tulang, perkembangan motorik, hingga melatih pernafasan juga kardio (sistem peredaran darah) anak. Selama berenang detak jantung akan lebih cepat, ini berfungsi melancarkan penyebaran nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Latihan pernafasan saat kegiatan berenang akan memperkuat paru-paru anak. 

Olahraga berenang dan olahraga ringan lainnya secara teratur mampu menghindarkan balita dari obesitas. Perlu diketahui bahwa obesitas akan memperlambat perkembangan anak secara normal karena anak kurang lincah bergerak dan malas beraktivitas. Olahraga berenang sudah dapat dilakukan oleh balita jika balita tersebut sudah bisa mengontrol gerakan tangan dan kaki juga posisi kepala. Bahkan bayi berusia 4 bulan yang sudah bisa duduk boleh dikenalkan olahraga berenang. 

Selain melengkapi balita yang belajar berenang dengan peralatan renang, sebaiknya orang tua selalu memastikan kondisi fisik anak apakah dia sehat atau sedang tidak enak badan. Pemilihan waktu renang juga harus tepat, yaitu ketika air dalam kolam renang tidak terlalu panas karena sinar matahari dan juga tidak terlalu dingin. Misalnya waktu yang pas itu sekitar pukul 8 hingga pukul 9 pagi, atau pukul 3 hingga 5 sore. Ajaklah anak renang kita dia sedang bersemangat. Jangan mengajaknya ketika dia merasa lapar atau kekenyangan.