Efek Es Krim Terhadap Kesehatan Balita

Efek Es Krim Terhadap Kesehatan Balita - Balita makan es krim sudah menjadi hal yang wajar, karena es krim ini sangat populer di kalangan balita. Tidak hanya dijual di toko atau supermarket, tetapi ada juga yang menjualnya keliling, namanya es krim keliling. Bagaimana tidak membuat balita tertarik, para penjual es krim keliling biasanya memutar lagu yang lucu dan seru agar balita penasaran dengan suara tersebut yang kemudian keluar rumah dan merengek minta dibelikan es krim. Pasalnya es krim merupakan panganan yang rasannya nikmat dengan bermacam-macam rasa, manis, lembut dan segar serta memberi sensasi dingin di lidah. Ternyata tidak hanya balita atau anak-anak yang menyukai es krim, orang dewasa pun masih sangat suka memakannya.

Efek Es Krim Terhadap Kesehatan Balita

Dikarenakan tekstur es krim yang mudah dikonsumsi, membuat orang tua juga gemar memberikannya kepada anaknya yang masih sangat kecil. Yang perlu bunda ketahui adalah disamping es krim mempunyai banyak manfaat sehingga baik untuk kesehatan, karena kandungan susu didalamnya. Bahkan dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa es krim dapat mampu mempercepat penyembuhan kanker. Namun bunda, es krim juga mempunyai dampak buruk bagi kesehatan balita apalagi jika dikonsumsi berlebihan di luar batas kewajaran. Berikut efek kesehatan terhadap balita yang suka makan es krim.

Bahan baku es krim salah satunya berasal dari sumber makanan hewani, dimana memiliki tingkat kolesterol yang tinggi. Mengkonsumsi es krim secara berlebihan bisa menyebabkan obesitas pada balita, sebab kandungan pemanis dan lemak di dalamnya sangat tinggi. Dari itu, jika bunda sudah memiliki buah hati dengan asupan gizi yang cukup dari makanan yang disediakan setiap harinya, maka disarankan jangan terlalu sering makan es krim, karena jenis makanan yang satu ini tidak memberikan efek rasa kenyang karena disebabkan salah satu kandungan lemak dalam es krim, sehingga orang tidak akan terasa jika yang dimakannya sudah mempunyai lebih dari cukup kalori. Apalagi jika yang memakannya balita, ketika es krimnya habis ia akan minta tambahan es krim sampai merasa puas. 

Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa efek es krim tidak terlau baik bagi kesehatan, terutama kesehatan otak balita. Karena otak bisa menekan hormon-hormon seperti leptin dan insulin, yang akan berakibat kecanduan balita terhadap es krim. Hal ini juga berdasarkan sebuah penelitian di Southwestern Medical Center di Amerika Serikat. 

Selain efek tersebut, mengkonsumsi es krim secara berlebihan juga dapat memicu batuk, pilek dan sakit kepala. Ini diakibatkan karena suhu dingin pada es krim. Bunda juga harus mengerti bahwa konsumsi es yang berulang dapat mengakibatkan daya tahan saluran nafas balita akan mengalami penurunan akibat hawa dingin yang sering dirasakannya. 

Nah bagaimana bunda, apakah masih ingin memanjakan balita dengan sering memberinya es krim? Tidak masalah jika sesekali atau jarang, tapi jangan kelewatan batas dalam meberinya es krim.