Menangani Balita Yang Susah Makan Nasi

Menangani Balita Yang Susah Makan Nasi - Setelah ASI yang menjadi kebiasaan makan dan minum balita semenjak bayi, memang menjadi susak saat bunda mencoba memberikan nasi pada balita. Ini merupakan hal yang wajar, mengingat sebelumnya ASI merupakan makanan pertama yang masuk ke mulut bayi dalam kurun waktu yang panjang. Padahal ketika usia bayi sudah menginjak usia 2 tahun, seharusnya sudah mulai mengkonsumsi karbohidrat, ditambah juga dengan aktivitas kesehariannya yang lebih aktiv dari saat ketika ia bayi, yaitu bergerak dan bermain.

Balita Yang Susah Makan Nasi

Namun bagi bunda yang kesulitan dalam membujuk balita untuk makan nasi, bunda tidak perlu khawatir karena ada banyak cara yang bisa bunda lakukan agar si buah hati mau makan nasi, tentunya harus melalui beberapa tahapan terlebih dahulu, tidak serta merta makan nasi setelah ASI.

Untuk memulai tahapannya, ketika si buah hati sudah menginjak umur satu tahun, bunda bisa mencoba memberikan bubur bayi dengan perlahan. Bubur bayi yang berisi tepung akan membuat bayi mengenal makanan lain selain ASI. Kemudian untuk menambah rangsangan bayi, berikan bubur susu, ini perlu dilakukan sejak awal agar si kecil bisa belajar mengunyah dan menggerak-gerakkan lidah ketika makan. 

Kemudian jangan terlalu lama membiarkan bayi makan dengan ASI dan bubur saja. Semakin usia anak bertambah, maka semakin besar pula asupan kalori yang dibutuhkan. Untuk menambah kalori bagi bayi bunda, bunda dapat memulainya dengan memberikan bubur nasi dua sampai tiga kali sehari. Tapi jangan lupa juga untuk menambah sayur pada buburnya, lalu sajikan dengan menarik agar bayi bunda mau memakannya denga lahap.

Ketika usia bayi sudah beranjak atau semakin besar dan hampir menginjak 2 tahun, pada usia ini seharusnya bayi dengan mudah dapat memakan nasi sedikit-sedikit. Namun jika si bayi masih menolak, bunda bisa lakukan beberapa siasat. Sajikan nasi dalam bentuk nasi uduk atau berupa lontong, atau bisa juga dengan berbagai macam olahan nasi, misalnya nasi gurih dan nasi kuning. Yang terpenting dari makan nasi ini adalah agar balita bisa mendapatkan sumber karbohidrat lebih dari makanan padat. Jangan lupa untuk selalu menyertakan sayuran pada makanan balita bunda. Ini juga agar balita dapat menerima sayur masuk ke mulutnya, karena kadang banyak juga anak kecil yang tidak menyukai sayuran. 

Nah, demikianlah bunda tipsnya agar balita mau memakan nasi dengan mudah. Semoga dengan cara ini bunda makin bersemangat dalam memberikan yang terbaik untuk buah hati bunda. Karena bagaimanapun, balita mamang harus dilatih sejak kecil supaya terampil dalam mengkonsumsi makanan padat sehingga kebutuhan gizinya terpenuh, bukan hanya karbohidrat, tetapi juga penuhi gizi lainnya seperti vitamin, lemak, protein dan mineral.