Lindungi Balita Anda Dari Diare
Lindungi Balita Anda Dari Diare - Diare merupakan penyakit umum yang banyak diderita oleh balita dan anak-anak. Olah karena itu, bunda har...
https://posbalita.blogspot.com/2015/06/lindungi-balita-anda-dari-diare.html
Lindungi Balita Anda Dari Diare - Diare merupakan penyakit umum yang banyak diderita oleh balita dan anak-anak. Olah karena itu, bunda harus mengetahui penyebab-penyebab diare sehingga dapat mencegah atau meminimalisir resiko terkena diare.
Ciri-ciri balita terkena diare dapat dilihat dari tinjanya. Jika tinja balita bentuknya lebih lembek dari biasanya dan terjadi terus-menerus, serta berair, ini berarti si kecil terkena diare. Tinja yang dikeluarkan balita memang lebih lembek dari orang dewasa, namun jika terlihat ciri-ciri tersebut sudah pasti balita terserang diare. Biasanya diare pada balita ini berlangsung beberapa hari.
Ada berbagai macam penyebab diare, yang paling umum yaitu karena bakteri, virus, atau parasit yang masuk ke dalam tubuh balita. Balita akan terinfeksi bakteri dan virus jika memakan makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri dan virus tersebut. Balita bisa juga terinfeksi bakteri dan virus jika menyentuh barang atau benda yang telah terkontaminasi, lalu balita tersebut memasukkan tangannya ke mulut.
Penyebab lain balita terserang diare yaitu karena alergi terhadap makanan atau obat tertentu. Meminum terlalu banyak minuman dingin dan terlalu banyak minum jus juga dapat menyebabkan balita diare. Penyebab lainnya lagi yaitu keracunan makanan. Balita memakan makanan yang sudah lama atau kadaluarsa, atau makanan yang dicampur-campur, sehingga tidak cocok di perutnya dan menyebabkan diare.
Nah, bunda perlu mewaspadai dan memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi si kecil agar cocok diperutnya dan tidak menyebabkan diare. Karena jika terserang diare, balita akan mengalami dehidrasi, yang disebabkan oleh banyaknya air yang hilang dalam tubuh si kecil ketika ia diare.
Adapun tanda-tanda dehidrasi yang dapat terlihat ketika si kecil terkena diare:
- Balita jarang kencing daripada sebelumnya, dikarenakan berkurangnya air dalam tubuh dalam jumlah yang banyak.
- Mulut si kecil menjadi kering.
- Ketika menangis ia tidak mengeluarkan air mata.
- Balita terlihat lesu dan sering mengantuk di luar kebiasaan.
- Kulit balita tidak seelastis biasanya.
Dehidrasi ini biasanya akan terjadi setelah satu atau dua hari balita mengalami diare. Apabila bunda melihat salah satu tanda dehidrasi tersebut, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan agar tidak menjadi lebih parah lagi.
Jika si kecil mengalami gejala-gejala lain ketika diare, misalnya nyeri perut, demam, lesu, muntah dan tinja mengeluarkan darah, bunda harus segera menghubungi dokter. Dan bila si kecil sudah diperiksa oleh dokter dan benar-benar terbukti terserang diare, mintalah obat pada dokter. Biasanya si dokter tidak memberikan obat anti diare, karena dianggap tidak aman bagi balita. Dokter akan memberikan antobiotik jika penyebab diarenya adalah bakteri, atau antiparasit jika penyebab diarenya adalah parasit.