Tanda-Tanda Kanker Kelenjar Getah Bening Pada Balita

Tanda -Tanda Kanker Kelenjar Getah Bening Pada Balita - Kanker kelenjar bening yang kita ketahui biasanya hanya menyerang orang dewasa, te...

Tanda -Tanda Kanker Kelenjar Getah Bening Pada Balita - Kanker kelenjar bening yang kita ketahui biasanya hanya menyerang orang dewasa, ternyata dapat juga menyerang balita atau anak-anak. Jenis kanker yang menyerang usia muda ini umumnya berjenis Limfoma Hodgkin. Yang menjadi pemicu terjadinya kanker Limfoma Hodgkin adalah pertumbuhan tidak normal dari sel B atau sel T. Sel T dan sel B merupakan limfosit, yaitu jenis sel darah putih dengan tidak mempunyai granula di sitoplasmanya. Awalnya limfosit ini dibentuk pada hati dan sumsum tulang. Limfosit yang berada pada sumsum tulang akan berkembang menjadi sel B, dan yang berpindah ke timus berkembang menjadi sel T. Kedua jenis sel ini banyak ditemukan di organ limpa, kelenjar getah bening dan juga organ lainnya. Kedua sel ini juga menghasilkan antibodi guna melawan zat asing dari luar yang masuk ke dalam tubuh.

Tanda-Tanda Kanker Kelenjar Getah Bening Pada Balita

Tanda-tanda atau gejalan kanker kelenjar getah bening pada balita dan anak-anak tidak jauh berbeda dengan orang dewasa. Gejala-gejala tersebut ditandai dengan adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening, yang benjolannya dapat dilihat dan diraba di daerah leher. Kelenjar getah bening beda dengan gondokan, kalau kelenjar getah bening kenyal dan lembek karena berbentuk kelenjar, sedangkan gondok terasa keras bila diraba, seperti bola pimpong. Pada anak dan balita reaksi ini sering ditambah dengan alergi pada kulit, seperti timbulnya gatal-gatal yang sangat pada kulit. Sehingga anak-anak yang mengalaminya, sering menggaruk kulitnya.

Apabila kanker yang diderita oleh si anak termasuk dalam kategori B, maka akan menimbulkan demam yang berulang, tubuh banyak mengeluarkan keringat pada malam hari, serta bobot tubuh menurun secara mendadak tanpa alasan. Sebaiknya orang tua segera memeriksakan anaknya jika terjadi tanda-tanda tersebut. Agar mendapatkan kepastian dari dokter apakah pembengkakan tersebut memicu tumbuhnya sel-sel kanker atau tidak. Memeriksakan anak sejak pertama timbulnya gejala sangat penting supaya kanker yang bersarang bisa segera diobati sebelum menyebar ke organ-organ tubuh lain.

Jika kanker pada anak dan balita tersebut terlambat dideteksi, maka kanker akan menyebar ke sumsum tulang belakang, hati dan limpa. Keberadaan kanker akan mengganggu kinerja dari organ-organ tersebut, berikut penjelasannya.
  • Fungsi utama dari sumsum tulang belakang yaitu memproduksi eritrosit (sel darah merah). Eritrosit akan mengangkut oksigen yang diperlukan dalam proses metabolisme. Jika oksigen tidak memadai, akan mengganggu proses metabolisme, sehingga sel-sel tubuh akan terasa lemas.
  • Hati merupakan kelenjar pencernaan paling besar. Melalui hati dapat dihasilkan zat warna biliverdin dan bilirubin yang akan mewarnai urin dan feses. Apabila hati terkena kanker maka zat warna tersebut akan terlihat pada mata. 
  • Organ limpa merupakan bagian sitem limfatik. Fungsi limpa yaitu tempat pembentukan sel darah putih yang membunuh kuman penyakit, juga sebagai tempat cadangan sel darah. Jika organ limpa terkena kanker, maka fungsi limpa tidak akan optimal.

Related

Tips Sehat Balita 3163944244292909576

Post a Comment

Post Video [video]youtube_or_vimeo_video_link[/video]
Post Img [img]your_image_link[/img]

emo-but-icon

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Side Ads

Connect Us

item